Karena transmisi sambungan spline memiliki area kontak yang besar, daya dukung yang tinggi, kinerja pemusatan dan kinerja pemandu yang baik, alur pasak yang dangkal, konsentrasi tegangan yang kecil, melemahnya kekuatan poros dan hub yang kecil, dan struktur yang rapat.Oleh karena itu, sering digunakan untuk transmisi statis torsi besar dan persyaratan akurasi pemusatan tinggi pada tautan dan tautan dinamis.

Menurut bentuk gigi spline, dapat dibagi menjadi dua kategori: spline sudut dan spline involute.Ini dapat dibagi menjadi spline persegi panjang dan spline segitiga.Dari sudut pandang penerapan saat ini, spline involute paling banyak, diikuti spline persegi panjang, dan sebagian besar spline segitiga pada alat bongkar muat.

Spline persegi panjang

Spline persegi panjang mudah diproses, presisi tinggi dapat diperoleh dengan menggiling, tetapi spline internal biasanya menggunakan spline.Brosur tidak dapat diproses untuk spline yang tidak memiliki lubang tembus, dan harus diproses dengan pemotongan kecil, yang memiliki presisi rendah.

Saat ini, standar yang relevan dari Tiongkok, Jepang, dan Jerman adalah sebagai berikut: Tiongkok GB1144-87: Jepang JIS B1601-85: SN742 Jerman (standar pabrik SMS Jerman): persegi panjang enam slot dari standar spline perusahaan WEAN Amerika.

Spline yang rumit

Profil gigi tidak beraturan, dan terdapat gaya komponen radial pada gigi roda gigi saat dibebani, yang dapat berperan sebagai pemusatan, sehingga setiap gigi memiliki beban yang seragam, kekuatan tinggi, dan umur panjang.Teknologi pemrosesannya sama dengan roda gigi, perkakasnya lebih ekonomis, dan mudah untuk mendapatkan presisi tinggi serta dapat dipertukarkan.Ini digunakan untuk kopling dengan beban lebih besar, persyaratan akurasi pemusatan lebih tinggi, dan ukuran lebih besar.Banyak digunakan, standar utama dalam dan luar negeri adalah sebagai berikut: China GB/(pengganti, setara IS04156-1981: Jepang JISB1602-1992JISD2001-1977: Jerman DIN5480DIN5482: Amerika Serikat.

Spline segitiga

Bentuk gigi spline internal adalah segitiga, dan profil gigi spline eksternal berbentuk involute dengan sudut tekanan sebesar 45°.Mudah untuk diproses, dan giginya kecil dan banyak, sehingga nyaman untuk penyesuaian dan perakitan mekanisme.Untuk poros dan hub: pelemahannya minimal.Ini banyak digunakan untuk beban ringan dan sambungan statis berdiameter kecil, terutama untuk sambungan antara poros dan bagian berdinding tipis.Standar utamanya adalah: Jepang JISB1602-1991: Jerman DIN5481